DNS (Domain Name System) merupakan komponen penting dalam jaringan. DNS berfungsi untuk menerjemahkan nama domain ke IP address.
Apabila keliru dalam melakukan konfigurasi DNS, komputer atau laptop kita tidak akan terkoneksi ke internet menggunakan domain meskipun secara fisik sudah terhubung ke jaringan yang terkoneksi dengan internet.
Pada Ubuntu, file konfigurasi DNS berada pada file /etc/resolv.conf.
File tersebut berisi IP address yang dijadikan sebagai nameserver.
Secara default, file /etc/resolv.conf berisi IP address 127.0.0.53 (Ubuntu 17.04 ke atas). IP address tersebut digunakan untuk menerima permintaan DNS lokal pada sistem operasi tersebut.
Jika kita ingin menggunakan DNS Google sebagai nameserver pada Ubuntu kita, maka edit file /etc/resolv.conf dan tambahkan IP address DNS Google (8.8.8.8) di atas IP address 127.0.0.53.
Masalah
Masalah muncul saat kita melakukan restart Ubuntu, file /etc/resolv.conf akan kembali ke semula berisi nameserver 127.0.0.53 saja.
Sebenarnya, di dalam isi file /etc/resolv.conf tersebut telah disebutkan bahwa kita jangan melakukan edit pada file tersebut.
Solusi
Untuk mengatasi masalah DNS hilang setelah restart pada Ubuntu, kita perlu melakukan instalasi paket resolvconf.
Setelah berhasil install. Lakukan enable dan jalankan service resolvconf.
sudo systemctl start resolvconf
Kita lihat apakah service resolvconf telah berjalan.
Selanjutnya kita tambahkan nameserver pada file /etc/resolvconf/resolv.conf.d/head
Tambahkan DNS Google pada baris paling bawah file.
Lakukan update pada file resolvconf.
sudo resolvconf -u
Jika ingin menambahkan lagi nameserver lain, buka dan edit kembali file /etc/resolvconf/resolv.conf.d/head. Kemudian update dengan perintah
Penutup
Untuk mengatasi DNS hilang setelah restart pada Ubuntu, kita perlu melakukan instalasi dan konfigurasi resolvconf.
Semoga artikel ini dapat dimengerti dan bermanfaat.